" Curhat Ah... "

السّلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Sabtu, 05 Februari 2011

Undangan Pernikahanmu

Sore yang berbalut awan hitam kala itu mengiringi undangan yang kau kirim kepadaku. Saat kau datang senyum itu masih terukir di wajahku tapi, lima menit setelah kau beranjak dari muka rumahku senyum itu kini berganti dengan air mata. Taukah kamu, sesungguhnya telah lama ku simpan rasa itu? cinta diam-diam memang pantas menjadi backsound nya karena hanya Allah, aku dan hatiku lah yang tahu semua itu. Bertahun-tahun kusimpan rasa itu tanpa berani mengungkapnya semenjak kita berjabat tangan saling menyebutkan nama. Ingatkah kau dulu pernah mengatakan cinta? Meski hanya gurauan tapi, sejujurnya aku bahagia mendengarnya dan berharap menjadi kenyataan, Tapi, kini hal itu telah benar-benar menjadi gurauan dan mimpi belaka.
Meski berat namun, ku harus ikhlas mendo'akan mu bahagia dan langgeng bersamanya kini dan selamanya. Biarlah rasa itu menjadi rahasia untuk selama-lamanya. Biarlah kenangan itu menjadi kenangan terindah yang ku miliki sebagai pengganti ketidak jodohanmu denganku.
Berbahagialah kawan jangan kau tahu kesedihan yang tengah ku alami ini. Biarlah aku yang merasakannya. Do'a ku selalu untuk kebahagian mu.

Sabtu, 29 Januari 2011

Benarkah telah merdeka..??

Benarkah Indonesia telah merdeka...???
Nyatanya Indonesia masih di jajah oleh beberapa negara. Contohnya, saja dari banyaknya barang-barang ber made in luar negeri. Sementara made in Indonesia nya sendiri entah berada dimana. Para petinggi lebih suka mengeluarkan uang untuk memperbaiki sarana dan prasana demi kesejahteraan tempat rapat mereka di banding memperbaiki sarana dan prasana untuk rakyat. Bukankah saat pemilu mereka berkata akan mengutamakan rakyat tapi, nyatanya rakyat yang mereka maksud adalah dirinya sendiri yang ternyata rakyat juga. Mereka bilang kami ada untuk rakyat karena kami ada karena rakyat, tapi nyatanya...???
Mereka lebih suka mendpatkan banyak devisa dari rakyat yang menderita. Mereka lebih suka memperkaya negara tetangga dari pada negara sendiri. Mereka terlalu ngefans dengan uang. Mereka, mereka, dan mereka.
Benarkah Indonesia talah merdeka...? Sementara mereka tak pernah mengutamakan rakyat yang memilihnya, malah memperkaya tetangga sebelah.

Senin, 03 Januari 2011

Matematika Anak SD Kenapa Terasa Sulit...

Cerita ini w dapat dr sbuah acara d tv..
Yg smpe skrg w msh bngung jwban'a pa..
Dan mungkin sangat menarik untuk d bahas dan klo menemukan jwb'a ksh tw y..

Jd da 3 rang prempuan yg b'sahabat..
Mereka ingin membeli 1 ekor kambing yg pda saat itu seharga Rp 75.000.-. Otomatis 1 rang harus mengeluar khan uang sbesar Rp 25.000.-.
Stelah uang t'kumpul mereka menyuruh pembantu untuk membeli kambing itu d pasar.
Tenyata d pasar harga kambing Rp 70.000.-. Berarti masih da sisa Rp 5.000.-. Oleh sang pembantu uang yg Rp 3.000.- d bgi khan kembali kpd 3 rang prempuan yg menyuruh'a hngga msing2 mendpatkhan Rp 1.000.-. Sementara yg Rp 2.000.- d ambil pembantu itu.
Karena tlah d kembalikan msing2 Rp 1.000.- kpd k 3'a b'arti mereka hanya patungan sbesar Rp 24.000.-.
Sekarang klo Rp 24.000.-x3=Rp 72.000.-, kemudian Rp 72.000+Rp 2000.- (uang yg d ambil pembantu)= Rp 74.000,-.
Pertanyaan'a adl yg Rp 1.000,- dr Rp 75.000.- itu kemana..?

Aq Bertanya Padaku...???

Kenapa aq ini..?
Ini bukanlah aq yg biasa'a..

Seperti apa aq..?
Aq yg sbnar'a sangat egois..
Aq yg sbner'a sangat gengsian..
Aq yg sbner'a tak pnah mau pduli..
Dan aq yg sbner'a tak pnah mau mendengar pa kta rang..

Lalu kini aq..?
Kini sudah sangat berbeda..
Tak lagi egois..
Tak lagi penuh gengsi..
Jadi lebih peduli..
Dan mo mendengar mereka..

So what..?
Aneh memang..
Bahkan diri ku pun tak mengerti, pa yg sbner'a terjadi..

Apa kah aq merasa nyaman..?
Sejujur'a aq pun tak tahu pasti..

Apa penyebab aq sperti ini..?
Entahlah, ni terjadi bgtu saja tanpa pernah aq sadari akan kehadiran perubahan itu..

Apakah aq b'ubah lebih baik..?
May be yes..
May be no..
V aq b'harap iya..

Menurut kalian..?

Baca dan Ambil Hikmahnya...

Lagi,, lagi,, aku teringat akan cerita beberapa tahun yang lalu saat gempa merusak jogja. yupz...!!!! saat kita hanya dapat melihat tangis mereka lewat layar kaca, tanpa dapat tahu apakah ada cerita yang menyentuh atau tidak. seperti halnya ana yang menemukan cerita nyata yang menggetarkan hati sekaligus menyadarkan ana akan pentingnya bersikap ramah terhadap siapapun.

Saat ana bertemu dengan sesosok wanita yang tak pernah mengukir senyum di wajahnya meski pada kenyataannya dia sangat menarik. saat semua orang yang baru di kenalnya menganggap dia sombong, jutek, judes dan lain sebagainya. saat rasa penasaran mulai menyelimuti hati ana akan alasan mengapa dia tak pernah tersenyum. mungkinkah ada cerita sedih seperti di cerita fiksi yang pernah ku baca atau memang ada cerita tersembunyi yang kami tak ketahui???

Ya,, sekarang ana tahu penyebab senyum itu hilang dari wajah indahnya. dia adalah salah satu korban gempa yogya yang demi menyelamatkan adik tercinta mengakibatkan dia harus kehiangan caratersenyum. bukan karena dia terlarut sedih akan tetapi karena Allah telah memutuskan salah satu syaraf di wajahnya sehingga pihak medis mengatakan bahwa dia tak dapat lagi tersenyum entah sampai kapan....

kawan....
tersenyumlah selagi kalian bisa sebelum senyum itu hilang...
kawan...
pernah terbayangkankah oleh kalian akan hal itu??
kita tak dapat tersenyum atau berekspresi sementara hati kita inginkan itu??
maka, syukurilah dan bersikap ramahlah

Curcol Sedikit Yah....


tertutup...???
mereka bilang aku tertutup..
mereka bilang aku lebay...
mereka bilang aku cerewet...
mereka bilang aku bla bla bla...

bete...!!! jujur aku merasa jengkel kenapa mereka bilang seperti itu...
padahal menurut aku kalau lebay dan cerewet memang iya tapi kalau tertutup?? enggak deh kayanya....
perasaan selama ini aku selalu terbuka,, terus apa yang tertutup nya??? bingung deh...

mungkin karena aku enggak pernah curhat kali yah...
tapi,, apa yang mau di curhatin??
masalah?? dibilang enggak ada munafik tapi,, dibilang ada juga enggak...
bingungkan???

memang pada prinsipnya aku bukan typikal orang yang selalu memikirkan masalah....
dulu sewaktu masih sekolah masalah itu memang selalu dipikirin tapi, sekarang udah enggak pernah lagi...
karena buat aku yang sekarang ini masalah itu bukan  untuk difikirkan tapi,, dicari jalan keluarnya...
mungkin itulah alasan mengapa aku enggak pernah curhat....

pernah satu ketika salah seorang temanku bilang..
" mungkin karena faktor usia yang akhirnya membuat kamu sedikit dewasa"
emh... berat kalau ada yang bilang aku ini dewasa..
karena sesungguhnya aku belum dewasa...
apakah umur menentukan kedewasaan seseorang??
menurut aku tidak...
dewasa itu enggak bisa dilihat dari segi umur mungkin hanya cara berfikirnya saja yang berbeda...

satu hal yang aku tahu...
" masalah yang kau hadapi pernah aku hadapi. begitupun masalahku pernah kamu hadapi."
jadi, enggak mungkin jika suatu masalah enggak ada jalan keluarnya. itulah asal muasal aku mengapa kini tidak pernah memikirkan masalah tapi di cari jalan keluarnya...

semoga tidak ada lagi yang beranggapan aku tertutup karena memang tak ada yang perlu diberi tahu